Followers

19 March 2012

Indah pada Takdir-Nya

Assalamualaikum W.B.T
Takdir....
Kata Imam Al-Ghazali, “Dunia ni ibarat seperti ular, lembut sentuhannya tetapi amat berbisa.” Tidak semua apa yang kita inginkan akan bisa kita kecapi, kerna ALLAH tak beri apa yang kita impi, tetapi ALLAH akan beri apa yang kita perlu. ...................................................................
Satu kata yang simbolik pada maksud sebuah kehidupan. Menjadi kewajipan bagi setiap yang bergelar manusia untuk beriman dengan Takdir Illahi. Itu adalah salah satu daripada rukun Iman yang wajib diimani. Setiap detik waktu, setiap atur langkah dan setiap apa yang berlaku pada diri kita adalah atas takdir-Nya. Kerna tinta itu telah lama mengering dan naskahnya tersimpan kemas di Lohz Mahfuz-Nya. Setiap yang berlaku telah ditentukan ketetapannya. Baik atau sebaliknya sebagai hamba Allah yang beriman perlu menerima segalanya, kerana setiap nikmat dan musibah yang menimpa adalah tarbiah dari yang maha Esa tanda kasihnya Dia pada hambanya...Begitulah yang ada pada maksud sebuah kehidupan. Bukankah indah bila kita diuji sesuatu musibah kita bisa menjadi lebih dekat dengan Pencipta kita, Allah S.W.T. Pada-Nya kita mengadu dan berdoa agar di beri kekuatan dan di teguhkan keimanan dalam diri....Disebaliknya tersimpan seribu hikmah buat hambanya, yang redho dan sabar menerima takdir baik dan buruk dari-Nya.Sesungguhnya Segala peta itu milik-Nya, bahkan setiap hembusan nafas, setiap denyut nadi kita ini adalah anugerah dari-Nya Ya Rohman Ya Rohim.....
Firman ALLAH dalam surah al-Inshirah ayat 5-6 yang bermaksud, “Maka sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.”
........................................................................................................................................................................
Ketika Allah rindu pada hambanya, Allah akan mengirimkan sebuah hadiah istimewa melalui malaikat Jibril yang isinya adalah ujian... Dalam hadith qudsi Allah berfirman: “Pergilah pada hambaku lalu timpakanlah berbagai ujian padanya kerana Aku ingin mendengar rintihannya.” (HR. Thabrani dari Abu Umamah) Abu Said dan Abu Hurairah r.a. meriwayatkan bahawa Nabi SAW. bersabda: “Seorang muslim yang ditimpa penderitaan, kegundahan, kesedihan, kesakitan, gangguan, dan kerisauan, bahkan hanya terkena duri sekalipun, semuanya itu merupakan kafarat (penebus) dari dosa-dosanya.'' ~H.R. Bukhari dan Muslim~
.........................................................................................................................................................................
ALLAH ada berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat 216 yang bermaksud, “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia baik bagi kamu, dan boleh jadi kamu mencintai sesuatu, padahal ia amat buruk bagi kamu. ALLAH Maha mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.” .........................................................................................................................................................
Setiap aturan takdir yang ALLAH S.W.T titipkan buat kita hamba-Nya, pasti ada hikmah yang tersendiri dan tersembunyi seribu hikmah. Tidak ada yang mustahil di dunia ini. Seberat dan sesulit apa pun dugaan yang mendatang dalam kamus hidup kita, pasti akan ada jalan penyelesaian. Diibaratkan seperti hujan gerimis yang turun membasahi bumi pasti akan reda jua. Kadang-kadang dihadiahi pula sang pelangi yang indah lagi bercahaya. Begitulah juga yang ada pada maksud sebuah kehidupan. Setiap ujian yang datang adalah asam garam bagi yang bergelar Insan dalam menjali kehidupan ini yang fana. dengan. Tiap badai yang datang pasti akan berlalu pergi. Persis bagaikan malam yang gelap, pasti gantiannya adalah siang yang cerah.
26 RabiulAkhir 1433 Hijriah...... zizu_M

No comments:

Post a Comment